Relativitas - Suatu Pengantar Ringkas


Apakah setiap pernyataan masuk akal? Tentu tidak. Bahkan suatu pernyataan yang benar menurut kaidah tata bahasa, bisa jadi tidak mempunyai makna sama sekali. Sebagai contoh, pernyataan ”air berbentuk segitiga” tidak bermakna apapun. Sayangnya, tidak semua pernyaatan yang tidak bermakna tersebut mudah dikenali. Sering kita dapati suatu pernyataan yang sepintas lalu kelihatannya masuk akal, namun setelah kita periksa lebih saksama ternyata absurd alias tidak bermakna.

Bahkan suatu pernyataan yang benar menurut kaidah tata bahasa, bisa jadi tidak mempunyai makna sama sekali.

Kanan atau kiri? Di sebelah manakah rumah pada gambar di atas berdiri? Di sebelah kiri atau sebelah kanan jalan? Mustahil menjawab pertanyaan tersebut tanpa menganalisisnya. Jika Anda berjalan ke arah pepohonan di belakang rumah, maka rumah itu terletak di sebelah kiri jalan. Sebaliknya, jika Anda berjalan ke arah jembatan, maka rumah itu berada di sisi kanan jalan. Jadi, ketika kita berbicara tentang sebelah kiri atau sebelah kanan jalan, kita harus pula menyebutkan arah relatif yang sesuai. 

Sisi kiri dan kanan sungai dapat dengan mudah kita tentukan karena aliran sungai tersebut menentukan arah relatif tadi. Demikian pula, kita bisa mengatakan dengan mudah bahwa sebuah mobil bergerak di lajur kiri suatu jalan karena aliran lalu lintas (di Indonesia) menunjukkan arah relatif itu. Jadi, pengertian “kanan” dan “kiri” adalah pengertian yang relatif dan akan memiliki makna hanya jika suatu arah telah kita tentukan sebagai pedoman.

Baca selengkapnya di:

SPESIFIKASI BUKU
Format: PDF
Ukuran: 130 mm x 205 mm (buku saku)
Halaman: iv + 96
Tahun Terbit: 2022
ISBN: 
GGKEY: