Sherlock Holmes: Jejak Empat Pemburu Harta
Aku sangat menginginkan pengerahan mental. Itu sebabnya aku memilih profesiku ini, atau lebih tepat menciptakannya, karena aku satu-satunya di dunia.”
“Satu-satunya detektif tidak resmi?” kataku sambil
mengangkat alis.
“Satu-satunya detektif konsultan tidak resmi,” jawabnya. “Aku adalah sidang terakhir dan tertinggi dalam hal deteksi. Bilamana Gregson, atau Lestrade, atau Athelney Jones tak mampu memecahkannya—dan biasanya memang demikian—masalahnya pun diberitahukan padaku. Kuperiksa datanya, sebagai seorang pakar, dan kusampaikan pendapatku sebagai seorang spesialis. Aku tidak meminta penghargaan dalam kasus-kasus seperti itu. Namaku tidak ada di koran mana pun. Pekerjaan itu sendiri, kesenangan untuk menemukan pelampiasan bagi kelebihanku yang aneh, adalah penghargaan tertinggi yang kuterima. Tapi kau sendiri sudah mendapat pengalaman dengan metode kerjaku dalam kasus Jefferson Hope.”
“Ya, memang,” kataku riang. “Aku belum pernah begitu terpukau seumur hidupku. Aku bahkan mengabadikannya dalam sebuah tulisan kecil, dengan judul yang agak fantastis—”Study in Scarlet”.
Halaman: iv + 96